cara nego gaji fresh graduate

Cara Nego Gaji Fresh Graduate Agar Salary Sesuai Harapan

Pada tulisan kali ini kita akan coba berikan beberapa tips cara nego gaji fresh graduate agar kamu bisa mendapatkan sallary yang sesuai dengan harapan. Fresh graduate merupakan sebuah istilah yang biasanya menggambar mahasiswa yang baru lulus kuliah dan siap memasuki masa kerja di kantor, perusahaan, atau tempat lainnya.

Pada saat memasuki masa kerja tentu fresh graduate akan mengirimkan lamaran-lamaran pekerjaan ke perusahaan atau kantor yang dituju. Setelah lamaran memenuhi kualifikasi perusahaan, maka biasanya fresh graduate pelamar pekerjaan tadi akan dipanggil untuk tes dan interview. Jika lulus, maka biasanya dilanjutkan membicarakan hak dan kewajiban kerja termasuk soal gaji.

Faktanya kadang gaji yang ditawarkan perusahaan tidak seperti yang diharapkan pelamar fresh graduate tadi, meski sebenarnya ia membutuhkan pekerjaan itu untuk memenuhi berbagai keperluan hidup. Atau ia memang suka dengan pekerjaan yang didapatkan namun gaji belum sesuai dengan harapan. Ada tidak sih tips atau cara nego gaji fresh graduate yang mungkin bisa diterapkan ketika bicara soal hak dan kewajiban ini dengan pihak human resource (HRD) atau user atau bahkan pimpinan tertinggi perusahaan itu?

Buat kamu para fresh graduate yang mayoritas biasanya belum memiliki latar belakang pekerjaan, belum memiliki pengalaman dibidang profesional, bisa mencoba beberapa tips berikut ini sebagai cara nego gaji fresh graduate ala-ala MultiClean Indonesia.

MultiClean Indonesia sendiri memiliki salah satu layanan penyaluran tenaga kerja profesional yang bernama Labour Support. Service ini juga menuntut kami sering bernegosiasi dengan calon pekerja profesional yang akan ditempat di perusahaan rekanan kerja MultiClean Indonesia.

6 Cara Nego Gaji Fresh Graduate

Tanyakan Apakah Ada Peluang untuk Nego Gaji

Cobalah menanyakan apakah ada peluang negosiasi sembari menjelaskan tentang besarnya gaji yang kamu harapkan. Bahkan misal angkanya tidak bisa diubah sama sekali dan kamu tidak berminat mengambilnya, jangan terburu-buru untuk menutup sesi diskusi. Jangan terlalu terlihat kaget ketika nominal gaji jauh di luar ekspektasi, dan jangan buru-buru menolaknya.

Hitung Biaya Terkait Pekerjaan

Alasan utama untuk menegosiasikan gaji beragam, tapi terkadang suka lupa menghitung berapa besar biaya yang harus kamu keluarkan untuk pekerjaan itu. Biaya seperti transportasi, internet, makan, akomodasi (Kalau harus ditempatkan diluar kota), dan mungkin kursus tambahan untuk meningkatkan keterampilan. Semuanya harus diperhitungkan untuk menunjang performa kerja.

First Impression

Kesan pertama yang kamu tunjukkan pada HRD atau semacamnya bisa membuat nego gaji lebih lancar dan ada kecenderungan keinginanmu untuk nego gaji lebih tinggi bisa dikabulkan, karena biasanya perusahaan juga memiliki range atau batas atas dan batas bawah gaji untuk pekerja. Jadilah pribadi yang ramah dan komunikatif saat interview.

Gaji Tak Sepadan, Tanya Benefit Lainnya

Ingatlah bahwa remunerasi bukan hanya sekedar gaji. Benefit lainnya juga penting untuk diketahui sebagai pertimbangan besaran gaji, misalnya asuransi kesehatan, insentif, bonus, dan berbagai jenis tunjangan. Gaji yang tidak terlalu besar tapi disertai beragam benefit yang menguntungkan tentu masih lebih mudah diterima.

Riset Pasaran Sebelum Nego

Sebelum melakukan negosiasi gaji, Anda harus melakukan sebuah riset kecil-kecilan. Riset ini bertujuan untuk menerima informasi mengenai jumlah kisaran gaji yang diberikan oleh perusahaan yang Anda lamar. Selain itu, cari tahu juga informasi terkait UMR daerah dan gaji jenis pekerjaan yang serupa di perusahaan lain. Dengan riset yang Anda lakukan, Anda sudah bisa menentukan kisaran yang bisa Anda ajukan saat nego gaji.

Perlihatkan Kemampuan, Jangan Menggunakan Alasan Pribadi

Selama melakukan proses negosiasi gaji, cobalah “jual” kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki meski Anda masih berstatus fresh graduate. Hindari menjelaskan alasan pribadi saat mengajukan negosiasi gaji. Misalnya hutang, cicilan, tanggungan biaya hidup, atau lainnya. Sebab, perusahaan menggaji Anda bukan dari urusan pribadi, tetapi seberapa besar kontribusi Anda kepada perusahaan.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu terapkan saat nego gaji fresh graduate dengan perusahaan yang kamu tuju. Tetap semangat buat para fresh graduate, setiap orang pasti merasakan kantor pertamanya.

Leave a Reply