MultiClean Indonesia memiliki salah satu layanan berupa labour support. Layanan ini akan menyediakan sumber daya profesional untuk ditempatkan di mitra/ klien kami sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati secara bersama. Menjadi penyedia tenaga kerja profesional membuat MultiClean Indonesia juga kerap berdiskusi untuk menentukan gaji karyawan yang direkrut. Kami punya beberapa tips bagaimana HRD menentukan gaji karyawan, sehingga dengan beberapa standar kita dapat menetapkan gaji ideal bagi karyawan.
Berdasarkan Posisi/ Jabatan
Mengutip dari laman Glints, gaji karyawan dapat ditetapkan berdasarkan nilai posisi mereka di kantor. Setiap posisi pastinya memiliki tugas tanggung jawab yang berbeda. Dengan beban tanggung jawab dan posisi tersebut, termasuk melihat outline dari deskripsi pekerjaan mereka secara detail, durasi jam kerja, tunjangan wajib yang pasti didapatkan, seorang HRD dapat lebih mudah menentukan gaji pokok setiap karyawan.
Kemampuan Keuangan Perusahaan
Biasanya manajemen perusahaan telah menetapkan standar batas atas dan batas bawah gaji yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawannya. Tentu pemilik perusahaan telah memperhitungkan gaji karyawan sebagai pengeluaran wajib kantor. Dengan melihat omset perusahaan, pihak manajemen dapat mengatur sallary karyawan. Setelah adanya standar kemampuan perusahaan tersebut, HRD yang salah satunya bertugas melakukan rekrutmen karyawan telah mendapat ‘kisi-kisi’ range gaji yang dapat digelontorkan perusahaan.
Peraturan Pemerintah
Selain kemampuan perusahaan yang berbeda-beda. HRD juga dapat menetapkan gaji karyawan berdasarkan peraturan pemerintah dan undang-undang. Baik peraturan secara nasional, mau pun regional. Biasanya pemerintah menetapkan UMR, UMK, UMP sebagai standar nilai minimun perusahaan dalam menentukan gaji karyawan. HRD dapat mempertimbangkan aturan-aturan tersebut saat melakukan negosiasi gaji dengan karyawan.
Pengalaman Kerja
Saat rekrutmen atau negosiasi gaji, HRD dalam mempertimbangkan pengalaman kerja karyawan sebagai salah satu indikator dalam menentukan gaji atau kenaikan gaji. Karyawan dengan pengalaman lebih banyak, tentu berhak mendapatkan gaji lebih tinggi, karena pengalaman biasanya juga berkorelasi dengan kinerja dan produktivitas karyawan terhadap kantornya.
Sesuai dengan Industri & Lokasi
Gaji harus sesuai dengan standar industri dan lokasi. Anda bisa menggunakan data dari survei gaji atau konsultan HR untuk mengetahui standar di industri dan lokasi Anda. Misalnya, untuk pekerjaan yang sama mungkin berbeda antara Jakarta dan Bandung, atau antara industri teknologi dan manufaktur. Menyesuaikan gaji dengan standar ini dapat membantu memastikan bahwa Anda kompetitif dan menarik bagi calon karyawan.
Itulah beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan bagaimana HRD menentukan gaji karyawan. Biasanya setiap perusahaan memiliki standar dan prosedur yang berbeda-beda, sesuai dengan budaya dan tentu saja kemampuan keuangan perusahaan tersebut.
Selain dalam menetapkan gaji biasanya juga ada negosiasi antara karyawan dan pihak perusahaan, dan ini sesuatu yang normal dan wajar. Kamu dapat membaca informasi tersebut pada : Cara Nego Gaji Fresh Graduate Agar Salary Sesuai Harapan
[…] Baca Juga : Bagaimana HRD Menentukan Gaji Karyawan […]