Pemeliharaan dan perawatan gedung merupakan sebuah keniscayaan bagi pemilik bangunan jika ingin gedung tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tidak rutin melakukan maintenance pada gedung dapat menimbulkan banyak kerusakan yang bukan tidak mungkin malah mengeluarkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Sesuai dengan Permen Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Gedung, kerusakan pada bangunan sedikitnya dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kerusakan ringan seperti atap, langit-langit, atau dinding. Selanjutnya ada kerusakan sedang seperti lantai, dan terakhir kerusakan berat yaitu bangunan atau gedung yang mengalami kerusakan pada sebagian besarnya baik secara struktural mau pun non-struktural, namun masih bisa diperbaiki. Berbagai kerusakan tersebut dapat terjadi karena kurangnya pemeliharaan dan perawatan gedung.
Beberapa komponen gedung yang harus rutin dicek secara berkala adalah pada bagian arsitektural, struktural, mekanikal seperti sanitasi, plumbing, lalu elektrikal, tata ruang luar, hingga bagian house keeping gedung tersebut.
Dalam memaksimalkan pemeliharaan dan perawatan gedung, kamu mungkin dapat melakukan beberapa hal berikut :
Baca Juga : Alasan Pentingnya Pemeliharaan dan Perawatan Gedung
Rutin Melakukan Pengecekan
Pengecekan bangunan atau gedung secara berkala guna mengidentifikasi adanya masalah atau kerusakan merupakan mitigasi awal perawatan gedung. Pastikan kamu melakukan pengecekan dengan dibantu tenaga profesional yang telah berpengalaman. Kamu bisa memeriksa secara berkala seluruh bagian gedung seperti atap mungkin ada yang bocor, dinding mungkin ada yang retak, atau kemungkinan masalah lainnya.
Cek Bagian Atap Gedung
Bagian atap merupakan struktur gedung yang penting untuk dilakukan perawatan rutin. Kamu bisa cek saluran-saluran air yang ada di atap, pastikan tidak tersumbat sehingga aliran air dari atas ke bawah dapat berjalan normal. Lakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan.
Cek Dinding Gedung
Masalah yang umum dialami sisi dinding gedung adalah adanya keretakan serta mengalami lembab. Lembab dapat membuat warna dinding menjadi pudar dan terlihat kusam tidak terawat. Lakukan pengecatan secara berkala agar warna dinding tetap mengeluarkan aura positif untuk pengguna gedung.
Cek Sisi Lantai Gedung
Lantai pada gedung harus rutin dibersihkan setiap hari, karena bagian lantai adalah sisi yang selalu berinteraksi dengan pengguna gedung. Alas kaki yang kotor, debu yang menempel harus segera dibersihkan oleh petugas cleaning agar lantai terlihat bersih terawat dan bebas dari kuman yang berpotensi membawa penyakit pada penghuni gedung.
Perawatan Heating, Ventilation, dan Air Conditioning
Selanjutnya pengelola gedung juga perlu memeriksa dan melakukan perawatan rutin pada sirkulasi udara di ruang gedung. Gedung yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik akan menimbulkan masalah kesehatan pada penghuninya. Pastikan dilakukan oleh profesional ya, pada seluruh sistem sirkulasi udara di gedung agar karyawan dapat nyaman bekerja di dalam gedung tersebut.
Alat Penunjang Keamanan Gedung
Alat seperti alarm kebakaran, sistem pemadam api, CCTV, jalur evakuasi, dan lainnya harus dipastikan berfungsi dengan optimal. Memastikan semua alat-alat seputar keamanan gedung berfungsi normal merupakan langkah awal mitigasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa hal yang umumnya dapat kamu lakukan ketika ingin menjalankan pemeliharaan dan perawatan gedung secara berkala. Ingat ya jangan sampai tunggu gedungnya mengalami kerusakan baru dilakukan perbaikan, tapi lakukanlah maintenance gedung secara berkala agar kerusakan pada gedung dapat diminimalisir. [disarikan dari berbagai sumber]