Mudik lebaran sudah menjadi kebiasaan dan budaya di masyarakat Indonesia. Biasanya satu minggu sebelum hingga sesudah hari raya masyarakat kita akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Ditinggal dalam waktu cukup lama, bagaimana ya caranya agar tanaman hias dapat tetap hidup dan tidak layu saat ditinggal mudik?
MultiClean Indonesia memiliki beberapa tips yang mungkin dapat kamu terapkan untuk merawat tanaman hias agar ketika ditinggal mudik dalam waktu lebih dari satu minggi, tanaman-tanaman tersebut tidak layu atau pun mati.
Pangkas Daun yang Sudah Layu
Sebaiknya sebelum mudik pangkas dedaunan yang sudah mati, mulai layu, atau sudah tidak sedap dipandang. Daun yang mulai layu akan menyerap air lebih banyak. Sehingga, tanaman malah cepat kering ketika ditinggal dan berdampak seluruh tanaman ikut layu.
Daun yang kondisinya kurang baik bisa juga disebabkan bakteri, jamur, atau hama. Mikroorganisme-mikroorganisme tersebut dapat mudah berpindah ke daun yang lain. Bagian tanaman yang tadinya sehat pun bisa jadi ikut layu atau mati.
Tutup Tanaman Dengan Kantong
Mengutip Country Living, menutupi tanaman dengan tas adalah metode yang efektif hanya untuk ketidakhadiran jangka pendek. Letakkan kantong plastik bening di atas tanaman Anda dan tutup rapat. Hal ini memungkinkan uap air dikumpulkan dan didaur ulang oleh tanaman. Jaga agar sisi kantong tidak bersentuhan dengan tanaman dengan menopang kantong dengan tongkat.
Sistem Penyiraman Otomatis
Buat sistem penyiraman otomatis menggunakan sumbu kapiler atau botol kosong. Rendam salah satu sumbu kapiler ke dalam baskom berisi aru dan ujung sumbu lainnya ke dalam pot tanaman. Untuk botol kosong, lubangi bagian atas lalu isi dengan air. Balikkan botol dan tempelkan bagian atas botol yang berlubang ke dalam tanah pot.
Pertahankan Kelembapan
Pastikan menyiram tanaman hingga basah sebelum ditinggal mudik. Setelah itu, biarkan air berlebih mengalir keluar dari pot sebelum berangkat. Dengan begitu, tanah di dalam pot lembap dan tidak basah untuk mencegah hama atau busuk akar. Namun, tanaman hias seperti sukulen dan kaktus dapat bertahan dengan minim air, sehingga tidak perlu dilakukan hal tersebut.
Kelompokkan Tanaman di Luar Ruangan
Pertama kamu bisa mengelompokkan jenis-jenis tanaman yang harus diletakkan di luar dan di dalam rumah. Untuk tanaman yang di luar ruangan adalah tanaman yang memerlukan cahaya matahari langsung, tidak masalah jika tidak disiram terlalu sering, dan tanaman rambat. Letakkan di tempat yang teduh, tetapi masih bisa terkena air hujan.
Atur Suhu Ruangan
Apa pun musimnya, tanaman menyukai suhu rendah ke normal sekitar 13-27 derajat celsius. Cara untuk melembapkan suhu di dalam ruangan adalah dengan menyiapkan wadah berisi air dan kerikil. Letakkan di dekat tumbuhan tersebut dan pilih tempat yang memiliki ventilasi udara.
Siapkan Tempat untuk Tanaman di Dalam Ruangan
Tanaman di dalam ruangan juga ada yang bisa tidak diberi air setiap hari, tetapi mereka tidak bisa terkena matahari secara langsung sehingga di bawa masuk. Untuk tanaman yang butuh air setiap hari, kamu bisa menggunakan bathtub, ember, kolam karet anak-anak, atau bak untuk menampung pot-pot tanaman tersebut. Isi air setinggi 3-5 cm ke dalam wadah besar tersebut lalu letakkan tanaman dan pot tersebut di genangan air tersebut. Tanaman akan menyerap air sendiri sesuai kebutuhannya.
Nah itulah beberapa tips yang kami rangkum dari berbagai sumber agar tanaman hias kita tidak layu dan mati ketika ditinggal mudik lebaran atau liburan dalam waktu yang cukup lama. Selamat mencoba. Selamat berhari raya dari MultiClean Indonesia.