Sebagai seorang cleaning service, terdapat beberapa skill yang harus dikuasai agar dapat memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga kebersihan ruangan. Basic skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki cleaning service seperti Sweeping (menyapu), Dusting (membersihkan debu), Mopping (mengepel), Glass cleaning (membersihkan kaca), dan Toilet cleaning (membersihkan toilet).
Selain itu cleaning service juga harus memahami teknik-teknik kebersihan, seperti mengelola limbah dan memperhatikan sanitasi. Kemampuan cleaning service profesional untuk bekerja secara mandiri, memiliki keahlian dalam menggunakan alat-alat pembersih, serta komunikasi yang baik dengan klien dan tim kerja juga sangat penting.
Dengan menguasai skill ini, seorang cleaning service dapat memberikan layanan yang efisien dan berkualitas kepada klien.
Berikut Beberapa Basic Skill Cleaning Service
Sweeping (Menyapu)
Pertama menyapu atau bisa juga kita sebut sebagai sweeping. Aktivitas ini bertujuan untuk membersihkan permukaan lantai atau bagian dari bangunan dari debu, sampah, dan sebagainya. Meskipun terkesan mudah untuk dilakukan, namun tetap saja untuk melakukannya dengan benar perlu adanya teknik. Misalnya menyesuaikan dengan area yang dibersihkan ada beberapa jenis sapu untuk area indoor maupun outdoor.
Dusting (Membersihkan Debu)
Selanjutnya, membersihkan debu. Sesuatu yang sepele lagi-lagi bisa menimbulkan masalah yang cukup merepotkan jika tidak paham cara yang benar melakukannya. Dusting bertujuan untuk membersihkan debu di permukaan benda atau barang menggunakan kain dan cairan pembersih khusus. Mereka yang profesional mampu mengetahui area yang berdebu dan membersihkannya sampai tuntas.
Mopping (Mengepel)
Mopping merupakan teknik pembersihan permukaan lantai rumah atau perkantoran menggunakan alat pengepel dan cairan pembersih. Metode mopping ini di bagi lagi menjadi dua, ada dry mopping dan wet mopping.
Glass Cleaning (Membersihkan Kaca)
Selanjutnya adalah membersihkan kaca di area rumah atau perkantoran. Kaca ini bisa berupa kaca jendela atau furniture tertentu seperti meja kaca, dan sejenisnya. Permukaan kaca rawan goresan, sehingga membersihkannya haruslah berhati-hati. Kaca juga sebaiknya tidak kita bersihkan di kondisi cuaca yang terik. Ini akan mengurangi efek dari pemberian cairan pembersih pada permukaan kaca karena lebih cepat kering sebelum permukaan kaca kita lap dengan window wiper.
Toilet Cleaning (Pembersihan Toilet)
Bagian terakhir dari basic cleaning service adalah pembersihan toilet dan kamar mandi. Toilet menjadi bagian yang paling menantang untuk dibersihkan, karena risiko kerak dan bakteri lebih tinggi. Petugas cleaning service perlu menggosok lantai, menyikat permukaan WC, dan bagian dinding toilet secara menyeluruh. Dari sekian banyaknya bagian pembersihan dasar, bisa jadi ini yang paling menguras tenaga dan membutuhkan usaha ekstra untuk menyelesaikannya.
Tenaga profesional cleaning service dari MultiClean Indonesia telah memiliki skill basic cleaning service yang disebutkan di atas, sehingga kami dapat memberikan jasa layanan cleaning service secara maksimal kepada para pengguna layanan MultiClean Indonesia.