akibat jarang cuci motor

Simak Yuk Mitos-mitos Seputar Mencuci Motor yang Berkembang di Masyarakat Umum

Mencuci motor adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh para pemilik motor untuk menjaga kebersihan dan penampilan motor kesayangannya. Namun, di masyarakat sering beredar berbagai mitos seputar mencuci motor yang belum tentu kebenarannya. Mari kita bahas beberapa mitos yang umum beredar dan fakta sebenarnya menurut para ahli.

Mitos Mencuci Motor Saat Hujan Akan Membuat Motor Cepat Karat

Kualitas air hujan memang lebih asam dibandingkan air biasa, namun bukan berarti akan langsung membuat motor cepat berkarat. Karat lebih disebabkan oleh adanya kotoran dan partikel logam yang menempel pada permukaan motor dan bereaksi dengan air dalam waktu yang lama. Setelah mencuci motor, sebaiknya segera keringkan agar sisa air tidak mengendap dan berpotensi menyebabkan karat.

Mitos Mencuci Motor dengan Sabun Cuci Piring Bisa Membuat Motor Lebih Kilap

Sabun cuci piring mengandung bahan kimia yang terlalu keras untuk permukaan motor. Bahan kimia ini justri dapat merusak lapisan cat dan membuat warna cat menjadi kusam. Sebaiknya gunakan sabun khusus motor yang memiliki pH seimbang dan tidak merusak permukaan motor.

Mitos Mencuci Motor Saat Mesin Panas Tidak Masalah

Mencuci motor saat mesin masih panas sangat tidak disarankan. Perbedaan suhu yang drastis antara air dingin dan mesin panas dapat menyebabkan retakan pada komponen mesin. Tunggu hingga mesin benar-benar dingin sebelum mencuci motor ya.

Mitos Menyiram Rantai Motor dengan Air Bertekanan Tinggi Dapat Membersihkannya

Informasi tersebut adalah mitosnya. Pada faktanya menyiram rantai motor dengan air bertekanan tinggi justru akan membuat kotoran masuk lebih dalam ke dalam link rantai dan sulit dibersihkan. Sebaiknya gunakan sikat khusus rantai dan pelumas rantai untuk membersihkan dan melumasi rantai motor.

Mitos Mencuci Motor Malam Hari Akan Membuat Motor Cepat Karat

Waktu mencuci motor tidak berpengaruh signifikan terhadap proses perkaratan. Yang terpenting adalah memastikan motor benar-benar kering setelah dicuci, baik itu pagi, siang, atau malam hari. Jadi mau cuci motor pagi, siang, malam, terserah padamu ya, motormu akan baik-baik saja selama dicuci dengan metode yang baik.

Mitos Menggunakan Shampoo Rambut untuk Mencuci Motor Tidak Masalah

Sama seperti mitos mencuci motor menggunakan sabun cuci piring, menggunakan shampoo rambut juga bukan keputusan yang bijak. Shampoo mengandung bahan yang tidak cocok untuk permukaan motor. Bahan-bahan ini dapat membuat cat motor menjadi kusam dan merusak lapisan pelindung.

Mitos Semakin Sering Dicuci, Motor Akan Semakin Awet

Tidak juga ya. Mencuci motor terlalu sering justru dapat merusak lapisan pelindung pada cat motor. Cucilah motor secara teratur, namun tidak terlalu sering. Frekuensi pencucian yang ideal tergantung pada kondisi lingkungan dan seberapa sering motor digunakan.

Itulah beberapa mitos seputar mencuci motor yang berkembang di masyarakat. Artikel ini dinukil dari berbagai sumber, dan pastinya kamu dapat menanyakan kepada ahlinya seputar perawatan motor yang terbaik. Penting untuk menghindari mitos-mitos yang beredar dan mengikuti cara yang benar dalam mencuci motor. Dengan perawatan yang tepat, motor Anda akan tetap awet dan tampil mengkilap.

1 Response

Leave a Reply