Pupuk yang bagus untuk tanaman hias itu pupuk apa saja ya? Bagi para pecinta tanaman hias harus mengetahui pupuk yang bagus untuk tanamannya, sehingga tanaman dapat tumbuh subur dan sehat. Tanaman yang tumbuh subur dan sehat pasti akan indah dipandang mata.
Selain pemilik tanaman, para petugas tanaman atau gardener juga sebaiknya memiliki pengetahuan yang luas tentang pupuk, karena bagi tanaman yang tidak hidup di alam, pupuk menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tersebut.
Pada dasarnya setiap tanaman hias atau tanaman apa saja yang berada di rumah-rumah atau pekarangan kita memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda dari tanah, tentu saja pupuk yang dibutuhkan pun berbeda. Tidak semua tanaman dapat diberi pupuk yang sama dengan jumlah yang sama, seorang petugas tanaman atau gardener harus benar-benar memahami hal ini. Jangan sampai pemberian pupuk berlebih malah membuat tanaman menjadi rusak dan mati.
Baca Juga : Beda Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang
Berikut adalah beberapa jenis pupuk yang umumnya digunakan untuk menyuburkan tanaman. Sedikitnya ada dua jenis pupuk yang tersedia di pasaran yakni pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik umumnya lebih populer digunakan karena lebih menggemburkan tanah dan membantu tanaman menyimpan air lebih baik.
Pupuk Organik & Anorganik
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal langsung dari kotoran hewani, sehingga kaya kandungan nutrisi alami yang baik tanah dan mikroorganisme tanah.
Sedangkan pupuk anorganik merupakan pupuk buatan dari zat kimia yang mudah larut sehingga dapat langsung diserap tanaman tanpa membutuhkan proses penguraian.
- Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran ternak, seperti kambing, kuda, ayam, sapi, kerbau, babi, dan lain sebagainya.
Pupuk kandang mengandung padat unsur hara yang bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanaman. Penggunaan pupuk kandang yang baik adalah dengan cara dibenamkan untuk mengurangi penguapan unsur hara.
- Kompos
Kompos termasuk pupuk organik karena terbuat dari sisa bahan yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi dan fermentasi.
Tanaman yang sering dijadikan sebagai bahan kompos adalah jerami, sekam padi, sabut kelapa, dan sayuran busuk.
Bahan hewan yang digunakan untuk kompos di antaranya adalah kotoran ternak, urine ternak, sisa pakan ternak, dan cairan biogas. Sementara bahan tanaman yang digunakan untuk kompos adalah ganggang biru, eceng gondok, gulma air, dan azolla.
Manfaat kompos dapat memperbaiki struktur tanah, memperkuat unsur hara khususnya terhadap jenis tanah berpasir.
Kemudian meningkatkan daya tahan dan daya serap air, memperbaiki drainase dalam tanah, serta menambah dan mengaktifkan unsur hara.
- Urea
Pupuk urea adalah pupuk berbahan kimia dengan kandungan nitrogen tinggi. Pupuk urea memiliki ciri berupa berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Sifatnya mudah larut dan terserap air.
Dengan memberikan pupuk urea pada tanaman hias, batang dan cabangnya akan tumbuh lebih kokoh, daunnya pun juga jadi lebih hijau dan rimbun, serta sangat dibutuhkan tanaman untuk memaksimalkan pertumbuhan tinggi tanaman.
- NPK
Pupuk NPK merupakan pupuk dengan kandungan tiga unsur makro utama yakni Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Bentuk fisik pupuk NPK yang beredar di pasaran sangat beragam, seperti pelet, briket, kristal, bubuk, hingga cair dengan komposisi kandungan yang berbeda-beda.
Secara umum, pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dan mempercepat pembungaan pada tanaman hias berbunga.
Nah itulah beberapa jenis pupuk bagus untuk tanaman hias dari organik maupun anorganik yang dapat kamu gunakan untuk menyuburkan tanaman hias di rumah atau di pekarangan milikmu. Jika kamu butuh jasa tukang tanam yang profesional kamu tentu saja dapat segera menghubungi MultiClean Indonesia.