Mengenal Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning

Banyak yang menganggap kegiatan bebersih hunian merupakan hal yang remeh dan sederhana, namun jika dikaji lebih dalam pekerjaan bersih-bersih ternyata banyak ilmunya secara teori dan praktik, di antaranya ada istilah deep cleaning dan general cleaning. Dua hal ini merupakan istilah untuk proses cleaning pada ruangan.

Mengutip dari berbagai sumber, MultiClean Indonesia yang bergerak dibidang cleaning atau pekerjaan bersih-bersih profesional dengan layanan general cleaning, home cleaning dan penyedia jasa cleaning service, mencoba menjelaskan beberapa hal terkait perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang dapat kita ketahui.

Jasa general cleaning adalah sebuah jasa pembersihan suatu area, gedung atau ruangan secara menyeluruh. Tujuan dari general cleaning ini adalah dapat membuat area yang dibersihkan tersebut bebas dari noda serta kotoran yang memang tidak dapat dihilangkan hanya dengan program daily cleaning atau pembersihan biasa setiap harinya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika general cleaning membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, peralatan serta bahan pembersih untuk proses general cleaning juga lebih khusus dan berbeda dari biasanya.

Sedangkan Deep cleaning merupakan kegiatan pembersihan yang dilakukan petugas cleaning service secara lengkap meliputi keseluruhan bagian rumah. Biasanya kegiatan ini ditangani petugas jasa cleaning service dengan menggunakan peralatan khusus.

Beberapa kegiatan berikut merupakan deep cleaning:

  • Membersihkan area kamar mandi, mulai dari lantai, shower, dinding, closet, hingga kaca kamar mandi.
  • Membersihkan area dapur dan semua jenis peralatan yang ada di dapur.
  • Membersihkan perabotan rumah tangga secara menyeluruh, dimulai dari menyapu bagian lantai, membersihkan debu di karpet dengan vacuum cleaner, membersihkan meja, sofa, perangkat elektronik dan perabotan lainnya.
  • Membersihkan area pekarangan rumah seperti merapikan taman dan bunga, membersihkan selokan, serta membuang sampah pada tempatnya.

Pada dasarnya kedua jenis pembersihan tersebut bisa dipilih sesuai kebutuhan. Meski begitu untuk hasil cleaning secara menyeluruh dan detail, maka general cleaning bisa dijadikan solusinya.

Karena general cleaning sendiri cakupannya sangat luas, bukan hanya terbatas untuk pembersihan gedung dan rumah saja tetapi juga pemeliharaan dan perawatan gedung. Sehingga lebih mudah untuk mendeteksi jika ada potensi kerusakan pada sebuah bangunan.

Kita tidak selalu membutuhkan deep cleaning karena bisa dilakukan sesekali untuk tujuan tertentu. Misalnya menjadwalkannya ketika pindah ke rumah baru untuk memberikan awal yang baru di rumah tanpa khawatir tentang kotoran dari pemilik sebelumnya. Ini juga sesuatu yang dapat diakukan di rumah lama ketika kita pindah untuk memberikan awal yang bersih bagi pemilik baru.

1 Response

Leave a Reply