Berkebun adalah hobi yang menyenangkan dan menenangkan, memberikan kepuasan tersendiri saat melihat tanaman tumbuh subur di halaman rumah. Namun, apa jadinya jika cuaca sedang sangat terik? Sinar matahari yang menyengat tidak hanya berisiko bagi tanaman, tetapi juga bagi Anda sebagai tukang kebun.
Sebagai platform yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, Multiclean Indonesia memahami pentingnya menjaga diri saat berinteraksi dengan alam. Merawat tanaman di bawah terik matahari bisa menjadi tantangan. Tanpa persiapan yang tepat, risiko dehidrasi, sengatan panas, bahkan luka bakar pada kulit bisa mengancam.
Jangan khawatir! Dengan beberapa trik sederhana, Anda bisa tetap nyaman dan aman merawat kebun Anda, meskipun matahari bersinar terik. Berikut adalah lima tips yang bisa Anda terapkan.
- Pilih Waktu yang Tepat untuk Menyiram dan Merawat
Ini adalah aturan emas dalam berkebun di cuaca panas. Hindari merawat tanaman atau menyiramnya di siang hari, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat matahari berada di puncaknya. Mengapa?
Untuk Tanaman: Menyiram di siang hari membuat air menguap dengan cepat, sehingga air tidak sempat terserap oleh akar. Tetesan air yang menempel pada daun bisa berfungsi seperti lensa pembesar yang memicu luka bakar pada daun.
Untuk Anda: Pada jam-jam ini, suhu udara dan radiasi UV sangat tinggi, meningkatkan risiko dehidrasi dan sengatan panas.
Waktu terbaik adalah pagi hari sebelum pukul 9 atau sore hari setelah pukul 4. Udara yang lebih sejuk dan sinar matahari yang tidak terlalu intens membuat proses berkebun jadi lebih efektif dan aman.
- Gunakan Perlindungan Diri yang Lengkap
Sama seperti saat membersihkan rumah, perlindungan diri adalah kunci. Perlengkapan ini tidak hanya melindungi Anda, tetapi juga membuat Anda lebih nyaman saat berkebun.
Topi Lebar: Lindungi wajah, leher, dan kepala dari paparan sinar UV langsung. Pilihlah topi dengan bahan yang ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Pakaian Lengan Panjang dan Celana Panjang: Meskipun terdengar panas, pakaian berbahan katun atau linen yang longgar dapat melindungi kulit dari sengatan matahari dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Pilih warna cerah agar panas tidak terserap.
Sarung Tangan: Lindungi tangan dari duri, serangga, dan paparan langsung sinar matahari.
Kacamata Pelindung: Melindungi mata dari debu, serpihan, dan sinar UV yang berbahaya.
- Jaga Asupan Cairan Tubuh Anda
Dehidrasi adalah musuh utama saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Pastikan Anda minum air yang cukup sebelum, selama, dan sesudah berkebun.
Jangan Tunggu Haus: Rasa haus adalah sinyal bahwa tubuh Anda sudah mulai mengalami dehidrasi. Minumlah air secara berkala, bahkan jika Anda belum merasa haus.
Bawa Botol Minum: Selalu sediakan botol minum berisi air di dekat Anda. Anda juga bisa menyiapkan minuman isotonik untuk mengganti elektrolit yang hilang melalui keringat.
- Gunakan Tabir Surya (Sunscreen)
Kulit adalah organ terbesar yang perlu Anda lindungi. Sebelum memulai kegiatan berkebun, oleskan tabir surya atau sunscreen dengan SPF minimal 30 pada area kulit yang terbuka seperti wajah, leher, dan tangan. Meskipun Anda sudah menggunakan pakaian panjang, tabir surya memberikan perlindungan ekstra dari sinar UVA dan UVB yang bisa menembus kain tipis.
- Buat Area Kerja yang Teduh
Jika memungkinkan, buatlah area kerja yang lebih teduh. Anda bisa menggunakan:
Jaring peneduh (shading net): Ini sangat efektif untuk melindungi tanaman dari panas berlebih dan juga memberikan keteduhan bagi Anda.
Payung besar atau tenda kecil: Jika Anda memiliki pekerjaan yang memakan waktu lama di satu area, payung atau tenda bisa menjadi solusi praktis untuk menciptakan keteduhan sementara.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak perlu lagi khawatir saat harus berhadapan dengan terik matahari. Merawat tanaman bisa tetap menjadi aktivitas yang menyenangkan, aman, dan menyehatkan.
Multiclean Indonesia berkomitmen untuk membantu Anda menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dari rumah hingga kebun Anda. Selamat berkebun!