Lebih Sehat WC Duduk atau Jongkok? Simak Yuk!

Kita mengenal ada dua tipe WC yang populer digunakan oleh masyarakat kita yaitu WC duduk dan WC jongkok. Keduanya memberikan sensasi yang berbeda saat buang hajat. Ada yang lebih nyaman di toilet duduk ada juga yang lebih nyaman di toilet jongkok.

Di tempat umum saat ini mayoritas menggunakan toilet jongkok, utamanya di daerah perkotaan, sedangkan di wilayah pedesaan atau perkampungan, masyarakat lebih banyak menggunakan toilet jongkok. Membuang kotoran merupakan aktifitas yang berhubungan dengan kesehatan, karena dengan keluarnya kotoran dari tubuh, tentu tubuh akan lebih sehat. Nah pertanyaannya lebih sehat mana ya menggunakan toilet duduk atau WC jongkok?

Yuk kita coba simak kelebihan dan kekurangan toilet jongkok dan duduk yang kami sarikan dari beberapa sumber terpercaya.

Kelebihan & Kekurangan Toilet Duduk

Toilet jenis ini dianggap lebih nyaman digunakan bagi beberapa kalangan, seperti lansia, wanita yang hamil besar, atau penderita cedera lutut.

Berdasarkan penelitian, BAB menggunakan toilet duduk membutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar daripada toilet jongkok. Padahal, terlalu keras mengejan saat BAB dan duduk terlalu lama di toilet duduk dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti wasir dan sembelit.

Selain itu, penggunaan toilet duduk bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit penyakit diare, flu, hingga infeksi kulit. Soalnya, kulit akan bersentuhan langsung dengan permukaan dudukan kloset yang rentan menjadi sarang bakteri E.coli dan Shigella atau virus hepatitis A dan norovirus.

Kelebihan dan Kekurangan Toilet Jongkok

BAB menggunakan toilet jongkok memiliki banyak kelebihan dari segi kesehatan. Sejumlah penelitian menyebut, posisi jongkok saat BAB lebih efektif melancarkan proses BAB. Ini berkaitan erat dengan kinerja otot dan postur tubuh yang mendukung proses BAB.

Posisi jongkok berfungsi mengoptimalkan ruang pembuangan tinja di anus sekaligus membuat otot di anus dan usus besar lebih relaks. Dengan begitu, BAB pun menjadi lebih mudah dan tinja bisa keluar lebih maksimal.

Sedangkan dari sisi kekurangannya, toilet jongkok tidak cocok digunakan oleh orang yang mengalami gangguan pada pergelangan kaki, misalnya penderita radang sendi, keseleo, patah tulang, hingga tendinitis. Toilet jenis ini juga dianggap kurang nyaman digunakan karena dapat menyebabkan keluhan nyeri pada tumit dan paha.

Kalau kamu lebih suka menggunakan toilet jongkok atau toilet duduk?

Leave a Reply