Kamu Hobi Bertaman, Tapi Masih Pemula? Perhatikan Cara Perawatan Berikut!

Kamu mulai hobi untuk bercocok tanam atau menghias-hias tanaman, atau malah sudah punya taman mini di rumah? Ingat harus rutin dirawat ya, sebab tanaman adalah makhluk hidup dan memiliki karakteristiknya sendiri, sehingga perawatan antara tanaman yang satu dengan yang lainnya biasanya berbeda.

Menjaga tanaman agar tetap sehat dan subur biasanya dilakukan dengan cara menyirami, memupuk dan membasmi hama. Namun, beberapa orang secara tidak sadar sudah melakukan kesalahan yang membuat kebun justru menjadi rusak dan tanaman justru layu bahkan mati.

Jangan Dekatkan Tanaman yang Berbeda Jenis

Karena karakteristik antar tanaman berbeda, maka ada baiknya untuk memberi jarak antara tanaman tersebut, sehingga masing-masing tanaman dapat tumbuh dengan karakteristiknya sendiri. Jika tanaman tersebut sejenis maka boleh saja ditanam dalam jarak yang berdekatan.

Ada beberapa tanaman yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik sehingga dengan memberi jarak, mereka akan mendapatkan udara yang sehat dan meminimalisir kemungkinan tanaman terserang penyakit dari tanaman sebelahnya.

Cara Menyiram yang Salah

Kamu juga harus sesuaikan cara menyiram tanaman, jangan sampai tanaman menjadi layu karena kekurangan atau malah kelebihan air. Kamu juga harus mengenali jenis tanaman yang kamu pelihara, karena ada tanaman yang membutuhkan air sedikit, ada punya yang konsumsi airnya agak sedikit banyak.

Jarang Dapat Sinar Matahari

Seperti diketahui, tanaman butuh cahaya agar menjadi sehat. Jadi kamu perlu mencari lokasi dan tempat yang terkena sinar matahari, terutama di pagi hari, agar tanamanmu dapat tetap terlihat segar dan sehat. Banyak dari kita kurang memperhatikan konsumsi sinar matahari pada tanaman sehingga terlihat tidak segar dan cenderung layu.

Tanah Jarang Diganti

Tanah yang baik merupakan kunci kesuksesan dalam berkebun. Jika Anda tidak mencampurkan tanah dengan kompos, pupuk kandang, atau pupuk daun maka tanaman Anda terancam kehidupannya. Lakukan uji tanah, atau ambil segenggam tanah dan remas di telapak tangan Anda. Jika tanah membentuk massa yang rapat, berarti masih terlalu basah untuk dikerjakan. Jika dapat mempertahankan bentuknya tetapi dapat dengan mudah dipisahkan, maka siap digunakan. Sebarkan beberapa inci bahan organik di atas permukaan tanah dan garap atau sekop ke bagian atas tanah. Setelah selesai, taman Anda akan siap ditanam.

Tidak Memberi Pupuk

Tanpa diberi makan dengan benar, tanaman sayuran Anda tidak dapat menghasilkan hasil maksimal. Selain mengubah tanah dengan kompos, ada baiknya menambahkan beberapa kompos tambahan setiap kali Anda menanam atau memanen tanaman baru. Pupuk granul akan memberi makan tanaman Anda hingga 90 hari. Cukup taburkan butiran di sekitar tanaman Anda sesuai petunjuk label. Di sisi lain, berhati-hatilah agar tidak memberi makan tanaman Anda secara berlebihan. Beberapa tanaman, seperti tomat, akan menghasilkan lebih banyak dedaunan daripada buah jika diberi terlalu banyak nitrogen.

Nah ternyata berkebun atau merawat tanaman tidak serta merta menjadi hal yang mudah bukan? Kami yakin jika bertaman merupakan hobimu, maka tentu merawat tanaman merupakan sebuah keharusan. Jika kamu tidak mau repot mulai dari menyiapkan berbagai peralatan bertaman, pupuk, mengganti tanah, dan lainnya, kamu bisa gunakan jasa Gardening Service dari MultiClean Indonesia agar tamanmu dapat terawat dengan baik.

Leave a Reply