Cara Petugas Kebersihan Membersihkan Gelas yang Pecah

Pecahan gelas di lingkungan kerja atau area publik bukan hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menyimpan potensi bahaya serius. Sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan keamanan, seorang petugas kebersihan memiliki peran krusial dalam menangani situasi ini dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan petugas kebersihan saat menghadapi gelas minum yang pecah:

1. Prioritaskan Keamanan Diri dan Orang Lain

Langkah pertama dan terpenting adalah memastikan keamanan diri sendiri dan orang-orang di sekitar area pecahan gelas. Jangan terburu-buru mendekat tanpa persiapan yang memadai.

  • Beri Tanda Peringatan: Sebisa mungkin, segera pasang tanda peringatan atau penghalang di sekitar area pecahan gelas. Ini bisa berupa cone lalu lintas, tali pembatas, atau bahkan sekadar meminta orang lain untuk menjauhi area tersebut. Tujuannya adalah mencegah siapa pun tidak sengaja menginjak atau menyentuh pecahan kaca.
  • Gunakan Alat Pelindung Diri (APD): Sebelum membersihkan, kenakan APD yang sesuai. Ini minimal meliputi sarung tangan tebal (seperti sarung tangan karet atau sarung tangan khusus untuk pekerjaan berat) untuk melindungi tangan dari luka sayatan. Jika pecahan gelas cukup banyak atau berpotensi terlempar saat dibersihkan, pertimbangkan juga penggunaan kacamata pelindung.

2. Kumpulkan Pecahan Gelas yang Besar

Setelah area diamankan dan APD dikenakan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan pecahan gelas yang berukuran besar dan mudah dijangkau.

  • Gunakan Alat Bantu: Hindari menyentuh pecahan gelas secara langsung. Gunakan alat bantu seperti penjepit (capitan), sendok besar, atau potongan karton tebal untuk memindahkan pecahan-pecahan besar ke dalam wadah yang aman. Wadah terbaik untuk ini adalah kotak kardus yang kokoh atau ember plastik yang tidak mudah bocor.

3. Bersihkan Pecahan Gelas yang Lebih Kecil dan Serpihan Halus

Pecahan gelas yang lebih kecil dan serpihan halus seringkali sulit dilihat dan bisa sangat berbahaya. Metode penyapuan biasa mungkin tidak efektif dan justru bisa menyebarkan serpihan lebih jauh.

  • Gunakan Sapu dan Pengki dengan Hati-hati: Gunakan sapu dengan bulu yang rapat dan pengki untuk menyapu area sekitar pecahan gelas. Lakukan gerakan menyapu yang lembut dan searah untuk menghindari serpihan terlempar. Perhatikan celah-celah kecil atau area yang sulit dijangkau.
  • Manfaatkan Duct Tape atau Roti Basah: Untuk mengangkat serpihan gelas yang sangat kecil dan sulit disapu, duct tape atau sepotong roti basah bisa menjadi solusi efektif. Tekan duct tape atau roti basah secara perlahan ke area yang terdapat serpihan, lalu angkat. Serpihan gelas akan menempel pada permukaan tape atau roti. Ulangi proses ini hingga area benar-benar bersih.
  • Gunakan Penyedot Debu (dengan Hati-hati): Jika tersedia penyedot debu dengan pengaturan daya hisap rendah dan filter yang baik, alat ini bisa digunakan untuk membersihkan serpihan halus. Pastikan untuk menggunakan nozzle yang sesuai dan buang kantong debu atau bersihkan wadah penyedot debu dengan hati-hati setelah selesai. Hindari penggunaan penyedot debu untuk pecahan gelas besar karena bisa merusak mesin.

4. Periksa Kembali Area yang Dibersihkan

Setelah proses pembersihan selesai, lakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh pada area tersebut. Pastikan tidak ada lagi pecahan gelas yang terlewat, terutama di area yang mungkin tersembunyi seperti di bawah furnitur atau di sela-sela karpet.

5. Buang Pecahan Gelas dengan Aman

Pembuangan pecahan gelas harus dilakukan dengan cara yang aman untuk mencegah risiko luka bagi petugas kebersihan lain atau petugas pengumpul sampah.

  • Wadahi dengan Aman: Masukkan semua pecahan gelas yang telah dikumpulkan ke dalam wadah yang kuat dan tidak mudah robek atau bocor, seperti kotak kardus yang ditutup rapat atau ember plastik dengan penutup.
  • Beri Label yang Jelas: Beri label yang jelas pada wadah tersebut, misalnya “PERHATIAN! PECAHAN GELAS” atau “BENDA TAJAM”. Ini akan memberikan peringatan kepada siapa pun yang akan menangani wadah tersebut.
  • Buang Sesuai Prosedur: Buang wadah berisi pecahan gelas sesuai dengan prosedur pengelolaan sampah berbahaya yang berlaku di lingkungan kerja atau area tersebut. Jangan pernah membuang pecahan gelas begitu saja ke dalam tempat sampah biasa.

6. Cuci Tangan dengan Seksama

Setelah selesai membersihkan dan membuang pecahan gelas, segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik. Hal ini penting untuk menghilangkan potensi kontaminasi atau serpihan halus yang mungkin menempel di tangan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seorang petugas kebersihan dapat membersihkan pecahan gelas minum dengan aman, efektif, dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Kedisiplinan dalam menjalankan prosedur ini adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman.

Leave a Reply