Mengepel lantai ternyata ada beberapa jenis, di antaranya yang umum dikenal adalah dry mopping dan wet mopping atau mengepel kering dan mengepel basah. Mungkin bagi ibu rumah tangga atau asisten rumah tangga yang biasa mengepel lantai belum mengetahui jenis mengepel lantai ini, namun seorang cleaning service profesional dituntut mampu mengaplikasikan teknik ini agar mengepel lantai jadi maksimal.
Sebenarnya apa beda dry mopping dan wet mopping? Mengenai mengepel lantai dengan basah dan kering masing-masingnya memiliki tujuan berbeda. Jika digunakan dengan benar maka kedua teknik ini akan memberikan manfaat berbeda yang kadang saling melengkapi.
Dry Mopping atau Pel Kering
Dry mopping atau mengepel kering juga bisa disebut sebagai pel debu. Digunakan tanpa air untuk membantu mengangkat kotoran. Kain pel yang digunakan biasanya terbuat dari dari serat mikro. Teknik yang digunakan biasanya menggabungkan penyapuan dan pembersihan dalam satu alat. Mengepel kering kerap dilakukan sebelum mengepel basah untuk membantu membersihkan lantai secara menyeluruh.
Wet Mopping atau Pel Basah
Mengepel basah menggunakan air dan larutan pembersih untuk membersihkan sisa kotoran yang tertinggal setelah dipel kering. Mengepel basah biasanya juga dilakukan di pagi dan sore hari di perkantoran, hal ini dikarenakan mengepel basah berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan bagi karyawan di kantor tersebut, misalnya terpeleset karena lantai jadi licin.
Alat Pel Dry Mopping
Mengepel kering biasanya menggunakan alat pel berbahan serat mikro dan katun. Tujuan alat ini sebagai persiapan sebelum dilakukan mengepel basah. Kegiatan ini juga membersihkan kotoran lebih maksimal seperti menyapu debu dan sampah-sampah kecil. Dry mopping juga bisa dilakukan sebagai pengganti kegiatan menyapu.
Alat Pel Wet Mopping
Alat pel untuk mengepel basah biasanya terbuat dari katun, benang, spons, rayon, serat sintetis. Aktifitas ini dilakukan dengan tujuan membersihkan tumpahan, menghilangkan noda, membersihkan debu dan kotoran, melakukan desinfektan, dan lainnya.
Cara Mengepel Kering atau Dry Mopping
- Jaga agar kepala pel tetap menempel pada lantai saat membersihkan. Hati-hati jangan sampai mengangkat pel di tengah-tengah gerakan.
- Setiap beberapa gerakan, angkat kepala pel dan goyangkan ke tempat sampah untuk menghilangkan kotoran yang terkumpul.
- Bergerak maju mundur di atas lantai dengan pola yang seragam, tumpang tindih beberapa inci pada setiap pukulan.
- Jika Anda menggunakan semprotan atau disinfektan pada lantai, ikuti petunjuk dari pabriknya untuk penggunaan yang paling efektif.
Cara Mengepel Basah atau Wet Mopping
- Gunakan sapu, penyedot debu, atau kain pel kering untuk menghilangkan kotoran, debu, dan kotoran dari lantai.
- Basahi kain pel dengan air hangat dan larutan pembersih, lalu kerjakan beberapa bagian untuk membersihkan lantai sehingga saat satu bagian terendam, bagian lainnya dapat dibersihkan.
- Basahi sebagian lantai dan diamkan selama beberapa menit agar panas, air, dan larutan pembersih dapat menghilangkan kotoran atau kotoran.
- Bilas kain pel dan peras untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.
- Gunakan gerakan maju mundur untuk menyeka lantai guna membantu menyerap air dan kotoran secara bersamaan.
- Bilas kain pel setelah terasa berat dan penuh, lalu peras dan ulangi hingga selesai. [disarikan dari berbagai sumber]